Sekian banyak dari pemikiran Muslim, yang memiliki komitmen cukup baik kepada Islam dan juga keahlian dalam ilmu-ilmu agama Islam, yang tetap berusaha mengembangkan pemikirannya untuk membangun peradaban yang didasarkan atas nilai-nilai universalitas Islam tersebut. Salah satu dari pemikiran itu adalah tokoh yang bernama Hassan Hanafi, Muhamad iqbal, dan ismail al-faruqi. Pada periode klasik peradaban islam sangat maju, dilihat dari ilmu pengetahuan, kebudayaan, artitekstur yg ada pada masa itu sangat maju. Padahal di dunia barat masih gelap gulita tentang ilmu pengetahuan, kebudayaan.Bisa di katakan pada masa itu barat sangat tertinggal sekali dengan dunia Islam. Mulai pada pertengahan Barat sudah mulai bangkit sedangkan islam mulai terpuruk akibat dari serangan bangsa mongol. Ilmu pengetahuan, kebudayaan dan bahkan kehidupan di dunia islam bisa di bilang mati. Pada masa periode modern ini islam mulai bangkit dari keterpurukan, mengejar ketertinggalan dari dunia barat.
Muhammad Iqbal lahir di Sialkot pada tahun 1873.Ia berasal dari keluarga kasta Brahmana Khasmir. Ayahnya bernama Nur Muhammad yang terkenal saleh.
Making noise right wrong life arts,makers,making cream soap,makalah. Makalah pembaharuan dalam pemikiran islam makalah book mediafile free file. Yourself,makalah pkn tentang hak asasi manusia ham,making masks,make this model. Target,makalah pembaharuan dalam pemikiran islam makalah book.
Guru pertama Iqbal adalah ayahnya sendiri kemudian ia di masukkan ke sebuah maktab untuk mempelajara Al-Quran. Setelah itu, ia dimasukkan Scottish mission school. Di bawah bimbingan Mir Hasan, ia di beri ajaran agama, bahasa arab,dan bahasa persia.
Setelah menyelesaikan di Sialkot, ia pergi ke Lahore India untuk melanjutkan belajarnya di Government College. Ide iqbal bahwa ummat islam india merupakan suatu bangsa dan oleh karena itu,memerlukan satu negara tersendiri tidaklah bertentangan dengan pendiriannya tentang persaudaraan dan persatuan ummat islam. Ia bukanlah seorang nasionalis dalam arti yang sempit. Ia sebenarnya adalah seorang pan islamis. Islam, demikian ia menjelaskan, bukanlah nasionalisme dan bukan pula imprealisme, tetapi liga bangsa-bangsa.
Islam dapat menerimabatas-batas yang memisah satu daerah dari yang lain dan dapat menerima perbedaan bangsa hanya untuk memudahkan soal hubungan antara sesama mereka. Batas dan perbedaan bangsa itu tidak boleh mempersempit untuk pandangan sosial ummat islam. Bagi iqbal dunia islam seluruhnya merupakan satu keluarga.
Ismail Raji al-Faruqi lahir di Jaffa, Palestina pada tanggal 1 Januari 1921. Pada tahun 1926-1936 bersekolah di Colleges des Freres yang terletak di Libanon. Kemudian pada tahun 1941 lulus dari American University of Beirut.Ismail lalu bekerja untuk pemerintah Inggris di Palestina.
Pada tahun 1945, dia dipilih sebagai Gubernur Galilea. Tapi, setelah Israel mencaplok Palestina, ia pindah ke Amerika Serikat.Di Amerika, ia melanjutkan pendidikan Master dalam bidang filsafat di University of Indiana dan University of Harvard.Dia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil gelar doktor filsafat di University of Indiana dan di Al-Azhar University pada tahun 1952.Dia kemudian mengajar beberapa universitas diseluruh dunia diantaranya universitas di Kanada, Pakistan dan Amerika Seirkat. Pada tahun 1968, dia menjadi guru besar Studi Islam di Temple University, Amerika Serikat.Sebagai anak Palestina, al-Faruqi mengecam keras apa yang telah dilakukan oleh Zionis Israel yang menjadi dalang pencaplokan Palestina. Namun, ia dengan tegas membedakan Zionisme dan Yahudi. Dalam buku Islam and Zionism, ia berkata bahwa Islam adalah agama yang menganggap agama Yahudi sebagai agama tuhan, yang ditentang Islam adalah politik Zionisme.Pembunuhan atas dirinya dan istrinya diduga karena kritiknya yang keras terhadap kaum Zionis Yahudi.Kematian. Ismail Raji al-Faruqi meninggal dunia karena dibunuh pada tanggal 27 Mei 1986 di rumahnya.
Pada era ini,sebagaimana diungkapkan oleh ismail al-faruqi,kondisi dunia islam sangat tidak menggembirakan sekalipun dalam kuantitas besar umat islam berdomisili di tanah yang subur dengan sumber daya alam yang melimpah. Kemakmuran peradaban barat dan marginalisasi masyarakat islam adalah wajah peradaban dunia awal era teknis modern.Yang terjadi adalah padamnya intelektual,estetika,kejayaan material dan kegemilangan-kegemilangan masa lalu. Umat islam hanya puas dengan karya-karya kreatif para pendahulunya dan terbuai dengan kebanggaan sejarah masa lalu tanpa mengetahui bagaimana langkah kedepan. Umat islam akhirnya menjadi minoritas yang sama sekali tidak diuntungkan karena dalam cengkeraman imperialisme barat.